PIKIRAN RAKYAT - Ada beragam olahraga menjadi unik. Salah satunya headis yang menggabungkan tenis meja dengan sepak bola.

Headis singkatan dari head dan tenis. Sesuai namanya. pemain yang bertanding mengembalikan bola dengan menyundulnya. Bila bola dikembalikan dengan anggota tubuh selain kepala, termasuk pelanggaran. Tentu saja, olahraga hybrid ini menjadi menarik dan menantang.

Headis diciptakan oleh Rene Wagner pada tahun 2006 di Kaiserslauter. Ia adalah seorang mahasiswa Jerman. Ide olahraga ini muncul saat ia akan berolahraga di luar ruangan. Saat itu. lapangan sepak bola telah diisi.

Ia lalu melihat papan tenis meja di pinggir lapangan sepak bola. Rene mengambil bola lalu memainkannya seperti olahraga tenis meja. Seiring waktu, olahraga ini semakin populer. Terlebih, di benua Eropa.

Bahkan, berbagai universitas di Jerman memasukkan olahraga tersebut dalam kurikulum pendidikan. Headis semakin lebih populer berkat rangkaian acara dan turnamen.

Temuan olahraga ini pun dilindungi. Ada juga logo resminya. Pada tahun 2017, diperkirakan ada sekitar 80.000 pemain Headis. Tak tertutup kemungkinannya, jumlah pemainnya saat semakin meningkat pesat.

Terkait aturan permainannya, ada sejumlah hal yang membedakan olahraga unik ini dengan tenis meja. Nah, apa sajakah itu? Mari mengenalnya.