Back
Konjungsi Penerang: Pengertian dan Contoh Penggunaannya
Apr 11, 2025
Dalam tata bahasa Indonesia, konjungsi penerang memegang peranan krusial dalam memperjelas dan merinci suatu pernyataan. Kata hubung ini bertugas memperkenalkan klausa yang berfungsi sebagai penjelasan lebih lanjut dari kata atau frasa sebelumnya. Dengan menggunakan konjungsi penerang, sebuah kalimat menjadi lebih mudah dipahami dan menghindari ambiguitas makna. Pemahaman mendalam mengenai konjungsi penerang akan meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara secara efektif.
Definisi Konjungsi Penerang
Konjungsi penerang, juga dikenal sebagai konjungsi penjelas, adalah jenis kata hubung yang menghubungkan dua klausa, di mana klausa kedua memberikan penjelasan atau keterangan lebih lanjut mengenai klausa pertama. Fungsi utamanya adalah untuk memperjelas, menguraikan, atau memberikan detail tambahan terhadap informasi yang telah disampaikan sebelumnya. Konjungsi ini membantu pembaca atau pendengar untuk memahami maksud penulis atau pembicara dengan lebih baik.
Konjungsi penerang memiliki ciri khas yang membedakannya dari jenis konjungsi lainnya. Ciri utama tersebut adalah kemampuannya untuk memperkenalkan klausa yang berfungsi sebagai aposisi atau keterangan tambahan. Aposisi adalah unsur kalimat yang memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai unsur sebelumnya, biasanya berupa nomina atau frasa nomina. Dengan adanya konjungsi penerang, hubungan antara unsur yang dijelaskan dan penjelasannya menjadi lebih eksplisit dan mudah dipahami.
8Shares
0Comments
2Favorites
11Likes
No content at this moment.