JAKARTA - OpenAI kembali memperkenalkan model AI terbarunya, yaitu GPT‑4.1, GPT‑4.1 mini, dan GPT‑4.1, yang diklaim lebih unggul dan lebih canggih dari model GPT-4o dan GPT-4o mini secara keseluruhan.

Model-model baru ini memiliki jendela konteks yang lebih besar, dengan mendukung hingga 1 juta token konteks, dan mampu menggunakan konteks tersebut dengan pemahaman konteks panjang yang lebih baik.

“GPT‑4.1 mini merupakan lompatan signifikan dalam performa model kecil, bahkan mengalahkan GPT‑4o dalam banyak tolok ukur,” tulis perusahaan dalam pengumuman di situs resminya.

GPT-4.1 bahkan diklaim dapat melampaui GPT‑4o dalam evaluasi kecerdasan sekaligus mengurangi latensi hingga hampir setengahnya dan mengurangi biaya hingga 83 persen.

Adapun beberapa keunggulan model GPT-4.1 dibandingkan model GPT-4o di antaranya adalah:

GPT‑4.1 secara signifikan lebih baik daripada GPT‑4o dalam berbagai tugas pengkodean, termasuk penyelesaian tugas pengkodean secara agen, pengkodean frontend, mengikuti format diff dengan andal, memastikan penggunaan alat yang konsisten, dan banyak lagi

GPT‑4.1 juga secara substansial meningkatkan GPT‑4o dalam pengkodean frontend, dan mampu menciptakan aplikasi web yang lebih fungsional dan menarik secara estetika

GPT‑4.1 lebih baik dalam mengikuti format dengan lebih andal dan lebih jarang melakukan penyuntingan yang tidak perlu. Dalam evaluasi internal OpenAI, penyuntingan yang tidak perlu pada kode turun dari 9 persen dengan GPT‑4o menjadi 2 persen dengan GPT‑4.1, dan banyak lagi.