KOMPAS.com - Hari Paskah identik dengan telur Paskah yang kerap dihiasi dan dijadikan dekorasi. Hal itu terkait dengan telur yang disebut menyimbolkan regenerasi, pemulihan, dan kebangkitan.

Dilansir dari Britannica, Kamis (17/4/2025), telur secara luas dianggap menyimbolkan kesuburan dan pemulian pada masa pra-modern dan pra-Kristen.

Bangsa Eropa pada zaman dahulu juga menilai telur sebagai simbol regenerasi seiring dengan datangnya musim semi.

Oleh sebab itu, umat Kristen awal mengadopsi gambaran tersebut, sekaligus menerapkannya untuk Yesus Kristus.

Sebagai informasi, Hari Paskah merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus, setelah menerima hukuman mati di kayu salib karena memikul dosa umat manusia, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Telur juga menjadi simbol kebangkitan karena melambangkan kehidupan baru yang muncul dari cangkangnya.

Ilustrasi telur Paskah.

Dilansir dari BBC, biasanya para pemimpin gereja tidak mengizinkan untuk makan telur selama sepekan menjelang paskah (holy week atau pekan suci).

Namun, dalam seminggu tersebut tentunya ayam akan bertelur. Maka dari itu, telur-telur yang ditetaskan pada periode tersebut kemudian disimpan dan dihias, yang kemudian diberikan ke anak-anak sebagai hadiah.