Back
Jangan Bilang 'Tolong' dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT, Ini Alasannya
Apr 25, 2025
Jakarta, CNBC Indonesia - Bersikap sopan saat menggunakan ChatGPT, seperti menggunakan kata "tolong" atau "terima kasih", ternyata berdampak besar pada biaya operasional OpenAI.
CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkap bahwa mengatakan "tolong" dan "terima kasih" kepada ChatGPT telah menghabiskan banyak uang perusahaan. Sebab hal tersebut memicu lonjakan biaya listrik yang tak sedikit.
"Puluhan juta dolar yang dihabiskan- Anda tidak akan pernah tahu," tulis Altman melalui akun X miliknya, menanggapi pertanyaan warganet soal dampak finansial dari interaksi sopan terhadap ChatGPT.
Pasalnya, ChatGPT bekerja menggunakan model bahasa besar (large language models/LLMs) yang memerlukan daya komputasi super besar. Model ini berjalan di ribuan unit GPU berkinerja tinggi dalam pusat data yang menyedot energi dalam jumlah fantastis.
Sebagai gambaran, satu respons singkat dari AI seperti paragraf atau email bisa menyedot sekitar 0,14 kilowatt-jam (kWh) listrik, setara dengan menyalakan 14 lampu LED selama satu jam. Bila dikalikan dengan miliaran interaksi per hari, konsumsi energi membengkak drastis.
Mengutip New York Post, Kamis (24/4/2025), kini, pusat data menyumbang sekitar 2% konsumsi listrik global. Angka tersebut diperkirakan akan melonjak seiring pesatnya penggunaan AI generatif.
2Shares
0Comments
8Favorites
4Likes
No content at this moment.