Jakarta -

Pemerintah melalui SKB 3 Menteri telah mengumumkan tanggal peringatan Tahun Baru Islam 2025 atau 1 Muharram 1447 H. Peringatan keagamaan ini jatuh di bulan Juni 2025.

Selain itu, peringatan Tahun Baru Islam 2025 juga ditetapkan sebagai libur nasional. Berikut informasinya.

Penetapan awal penanggalan hijriah atau awal Tahun Baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah yang terjadi pada tahun 622 Masehi. Hari itu juga ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijriah atau kalender Islam yakni 1 Muharam 1 Hijriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman resmi MUI, penentuan awal Tahun Baru Islam itu diprakarsai oleh Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Sayyidina Umar memutuskan untuk memulai tahun hijriah saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah atas usulan dan rekomendasi Sayyidina Utsman dan Ali bin Abi Thalib.

Selain itu, bulan Muharram juga dipilih sebagai bulan pertama dalam penanggalan hijriyah. Penanggalan hijriah atau Tahun Baru Islam disebut juga penanggalan qamariah yang berpatokan pada rotasi bulan.

Merujuk pada Kalender Hijriah 2025 Kemenag dan SKB 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Tahun Baru Islam 2025 atau 1 Muharram 1447 H diperingati pada tanggal 27 Juni 2025. Tahun Baru Islam 2025 termasuk libur nasional di bulan Juni 2025.