UTARA TIMES – Kata amin selalu diucapkan seseorang setelah berdoa dengan harapan mendapatkan pengabulan. Beberapa orang menuliskan kata amin dengan berbagai variasi seperti amin, aamin, amiin, dan aamiin. Lantas, pengucapan manakah yang paling tepat dalam Islam?.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ucapan setelah berdoa dituliskan dengan amin yang memiiki makna terimalah; kabulkanlah; demikianlah hendaknya (dikatakan pada waktu berdoa atau sesudah berdoa).

Sementara itu, dalam Islam, perbedaan penulisan dan pelafalan juga memberikan perbedaan makna. Berikut ini adalah beberapa penulisan kata amin dalam Islam beserta maknanya:

Amin (أَمِن): Ditulis dengan alif dan mim yang keduanya dibaca pendek. Kata ini berarti “aman” atau “tenang”.

Aamin (آمِن): Ditulis dengan alif panjang dan mim pendek. Kata ini berarti “berimanlah” atau “percayalah”.

Amiin (أَمِين): Ditulis dengan alif pendek dan mim panjang. Artinya adalah “jujur” atau “amanah”.

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News dan saluran