Back
3.444 Kasus Stunting di Maros, Masuk 5 Tertinggi di Sulsel
May 9, 2025
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Kabupaten Maros masuk dalam daftar lima daerah dengan angka stunting tertinggi di Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar, mengatakan berdasarkan hasil Survey Kesehatan Masyarakat tahun 2023, prevalensi stunting di Maros tercatat sebesar 34,7 persen.
Kemudian  hingga April 2025, terdapat 3.444 kasus stunting dari total 29.243 balita yang menjadi sasaran program.
“Saat ini, data SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) 2024 belum dirilis, jadi kami masih mengacu pada data terakhir di tahun 2023,” katanya, Jumat (9/5/2025).
Menurut Riris sapaan akrabnya, tingginya angka stunting di Maros disebabkan oleh berbagai faktor.
Salah satunya adalah banyaknya kasus stunting yang disertai penyakit penyerta, yang membutuhkan penanganan medis lebih intensif.
Selain itu, pola hidup masyarakat juga masih menjadi tantangan, termasuk kecenderungan mengonsumsi makanan instan dibandingkan pangan lokal yang lebih bergizi.
“Ditambah lagi, lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat, seperti adanya paparan asap rokok dan kondisi sanitasi yang belum memadai, memperburuk situasi,” jelasnya
Meski demikian, pihaknya tidak tinggal diam. Sejumlah upaya terus dilakukan untuk menurunkan angka stunting di daerah ini.
13Shares
0Comments
7Favorites
17Likes
Say something to impress...
Loading...
Comments
Hot

No content at this moment.

Relevant people
ID News
1991 Followers
ID News
Related