KOMPAS.com - Alfamidi adalah salah satu jaringan ritel modern di Indonesia. Dari tampilan luar dan formatnya, gerai Alfamidi hampir mirip dengan Alfamart, namun dengan versi ukuran yang lebih luas. Siapa pemilik Alfamidi dan apakah ada kaitannya dengan Alfamart?

Untuk diketahui, Alfamidi punya segmentasi pasar yang berbeda dari Alfamart, Alfamidi dikembangkan untuk melayani konsumen yang menginginkan kenyamanan belanja seperti di minimarket namun dengan pilihan produk lebih lengkap seperti di supermarket.

Melihat potensi besar di segmen ini, pada 28 Juni 2007 dibentuklah PT Midi Utama Indonesia yang secara khusus menangani pengelolaan gerai Alfamidi. Kemudian, pada tahun 2010, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MIDI.

Bagi yang belum tahu, perusahaan yang menaungi Alfamidi, yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk (kode emiten MIDI), masih terafiliasi dengan pemilik Alfamart, yakni konglomerat Djoko Susanto. Maka tak heran, ada kemiripan fisik antara gerai Alfamart dengan Alfamidi.

Mengutip laman resmi MIDI, pemegang saham mayoritas atau pengendali saham Alfamidi adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (kode emiten AMRT). AMRT adalah perusahaan induk Alfamart.

AMRT menguasai 77,09 persen saham di MIDI. Sementara AMRT, sahamnya dikuasai PT Sigmantara Alfindo sebesar 53,19 persen.