Bekasi, VIVA – Bagi pengguna sepeda motor yang merasa setangnya mulai terasa berat, bergetar, atau tidak stabil saat berbelok, bisa jadi itu adalah tanda-tanda komstir mulai rusak.

Komstir atau steering bearing merupakan komponen penting pada bagian kemudi motor yang berfungsi menjaga kelancaran dan kestabilan perputaran setang.

Jika rusak, bukan hanya kenyamanan yang terganggu, tapi juga keselamatan saat berkendara bisa tak aman.

Bagi yang ingin melakukan perbaikan komstir motor, penting untuk mengetahui estimasi biayanya.

Erlan, pemilik Bengkel Erlan Motor (BEM) di Bekasi, menyampaikan bahwa biaya perbaikan komstir sangat bervariasi, tergantung jenis motor dan tingkat kesulitan pembongkaran bodi.

“Soal biaya, komstir cukup beragam tergantung jenis motor dan merek yang dipakai. Misalnya motor bebek dan motor matik di bawah 150–160 cc umumnya dikenakan biaya mulai dari Rp180 ribu," ujarnya kepada VIVA.

Harga tersebut diperuntukkan bagi sepeda motor seperti Vario, Beat, hingga Supra.



"Tapi untuk motor seperti PCX atau ADV, harganya bisa berbeda karena proses bongkar bodinya lebih sulit dan berisiko merusak bagian lain,” kata Erlan.

Ia pun menjelaskan bahwa perbedaan kelas motor turut mempengaruhi ongkos jasa yang dikenakan.

“Meski komstir yang digunakan pada motor seperti Vario, PCX, ADV hingga Forza sama namun biaya jasa bisa berbeda. Hal ini karena motor kelas ekonomi dan premium memiliki tingkat kesulitan dan risiko yang berbeda saat dibongkar," jelas Erlan.