Back
NSO Group Masih Tebar Spyware ke Pengguna WhatsApp meski Digugat Meta
May 16, 2025
Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan asal Israel, NSO Group kembali jadi sorotan. Meski baru saja diperintahkan membayar lebih dari USD 167 juta atau setara dengan Rp 2,7 triliun kepada Meta atas serangan spyware ke pengguna WhatsApp, ternyata mereka tetap nekat melanjutkan aktivitas intainya bahkan setelah digugat.
Laporan terbaru dari TechCrunch mengungkap fakta mengejutkan dari transkrip persidangan setebal 1.000 halaman. Salah satunya, NSO ternyata masih menyerang pengguna WhatsApp selama proses hukum berlangsung.
Mengutip 9to5mac, Jumat (16/5/2025), Meta menyebut kemenangan ini sebagai “langkah penting dalam melindungi privasi dan keamanan pengguna.”
Selain denda, pengadilan juga memerintahkan NSO untuk menyerahkan kode sumber Pegasus dan alat spyware lainnya kepada WhatsApp.
Kendati demikian, pengakuan dari Tamir Gazneli, VP R\&D NSO Group, cukup mencengangkan. Ia menyebut bahwa versi spyware bernama sandi “Erised” masih digunakan dari akhir 2019 hingga Mei 2020, dan ini terjadi saat proses hukum sudah berjalan.
9Shares
0Comments
8Favorites
17Likes
Say something to impress...
Loading...
Comments
Hot

No content at this moment.

Relevant people
ID News
1746 Followers
ID News
Related