Back
.Feast Hadirkan Refleksi Kematian dalam Lagu O, Tuan, Ini Makna Mendalam di Balik Liriknya
May 22, 2025
Liputan6.com, Jakarta Grup musik rock progresif .Feast kembali menyita perhatian penggemar musik Tanah Air lewat karya yang berjudul “O, Tuan”. Lagu ini menjadi bagian dari album mereka, Membangun dan Menghancurkan, yang resmi dirilis pada 25 Oktober 2024.
“O, Tuan” menyuguhkan tema besar tentang kematian, waktu, dan ketakutan manusia menghadapi kehilangan. Lagu ini disebut sebagai karya paling personal yang pernah ditulis oleh sang vokalis, Baskara Putra. Dalam proses kreatifnya, Baskara terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat sang ibu menjalani operasi jantung. Ketegangan dan kecemasan dalam menanti hasil operasi itu menjadi momen reflektif yang kemudian dituangkan dalam bentuk musik.
Alih-alih menghadirkan lirik puitis atau metaforis seperti lagu-lagu .Feast sebelumnya, “O, Tuan” justru tampil dengan bahasa yang lugas, jujur, dan menyentuh. Pendengar diajak untuk menyelami rasa takut yang manusiawi akan kematian. Dalam salah satu bait, Baskara menulis, “Aku takut,” sebuah pernyataan sederhana namun sangat menggugah, karena menyentuh emosi dasar yang sering kali tak ingin diakui.
Lagu ini juga menggambarkan bagaimana waktu dapat terasa sebagai tekanan. “Waktu adalah kutukan, ancaman, bualan,” tulis .Feast dalam salah satu bagian lirik, seakan ingin menegaskan bahwa waktu tak hanya bergerak maju, tapi juga menjadi pengingat bahwa akhir itu pasti datang.
2Shares
0Comments
12Favorites
14Likes
No content at this moment.