Back
Sejarah dan Makna Wukuf di Arafah, serta Waktu Pelaksanaannya
May 31, 2025
Jakarta -
Wukuf di Arafah merupakan salah satu bagian penting dalam ibadah haji yang selalu dinantikan oleh jemaah. Ibadah haji sendiri telah diperintahkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an.
Hal tersebut tertulis dalam surah Ali Imran ayat 97,
فِيْهِ اٰيٰتٌۢ بَيِّنٰتٌ مَّقَامُ اِبْرٰهِيْمَ ەۚ وَمَنْ دَخَلَهٗ كَانَ اٰمِنًا ۗ وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًا ۗ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Di dalamnya terdapat tanda-tanda yang jelas, (di antaranya) Maqam Ibrahim. Siapa yang memasukinya (Baitullah), maka amanlah dia. (Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Siapa yang mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari seluruh alam."
Wukuf di Arafah adalah momen inti dalam ibadah haji di mana jemaah berhenti untuk berdoa dan memohon ampun. Saat ini menjadi waktu penting untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan menyempurnakan ibadah haji.
Sejarah dan Makna Wukuf di Arafah
Dalam buku Haji dan Umrah: Sebuah Perjalanan Spiritual dari Niat hingga Tawaf Wada karya Nadia Kharisma Afrillia dan Kustin Hartini, dijelaskan bahwa Arafah (atau Arafat) adalah nama tempat yang secara lahiriah tunggal namun disebut dengan lafaz jamak karena seluruh sudut kawasan tersebut dinamakan Arafah.
4Shares
0Comments
13Favorites
12Likes
No content at this moment.