Back
Qurban atau Kurban, Mana Penulisan yang Benar?
Jun 2, 2025
Jakarta: Menjelang Iduladha, masyarakat sering menggunakan istilah qurban atau kurban untuk menyebut penyembelihan hewan yang dilakukan sebagai bentuk ibadah. Dari sisi kebahasaan, mana penulisan yang benar dan sesuai kaidah Bahasa Indonesia? Qurban atau kurban?
Iduladha diperingati setiap 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriah. Menurut Kementerian Agama (kemenag) RI, 10 Dzulhijjah pada tahun ini jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Semakin dekat dengan hari besar keagamaan ini, semakin sering pula istilah qurban atau kurban digunakan.
Bagi kamu yang masih bingung mana penulisan yang benar, simak penjelasannya dalam artikel ini, ya!
Qurban atau Kurban?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), penulisan yang benar dan baku adalah kurban, bukan qurban. Penulisan ‘kurban’ diserap secara resmi dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Dalam proses penyerapan kata asing ke dalam bahasa Indonesia, huruf “q” memang sering diubah menjadi “k” untuk menyesuaikan dengan fonologi bahasa Indonesia.
Arti Kata ‘Kurban’
Kurban dalam KBBI diartikan sebagai persembahan kepada Allah SWT (seperti biri-biri, sapi, unta yang disembelih pada hari Lebaran Haji atau Iduladha) sebagai wujud ketaatan Muslim kepada-Nya.
Di luar konteks agama Islam, ‘kurban’ bisa bermakna lebih luas sebagai bentuk pengorbanan atau pemberian untuk sesuatu yang dianggap mulia, misalnya pujaan atau persembahan kepada dewa-dewa.
9Shares
0Comments
14Favorites
20Likes
No content at this moment.