Pacitan (beritajatim.com) – Pecinta olahan kambing kini punya destinasi kuliner baru yang wajib dicoba. Di Bukit Pakis, Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, berdiri sebuah warung sederhana yang menyajikan menu ekstrem kepala kambing utuh.

Warung milik Samsudin (48), warga Dusun Krajan, Wonogondo, ini mulai dikenal setelah menyuguhkan gulai kepala kambing sebagai menu andalan. Tak tanggung-tanggung, kepala kambing yang digunakan adalah jenis domba betina pilihan, dengan bobot 2 hingga 2,5 kilogram.

“Kami ini berbasis peternakan. Karena harga ternak kadang naik turun, kami dirikan rumah potong hewan sendiri. Nah, dari situ kepala kambing banyak tersisa, dan belum ada yang menjadikannya menu utama di Pacitan. Akhirnya kami coba olah,” ujarnya Ditulis Minggu (29/6/2025).

Proses pengolahan kepala kambing dilakukan secara profesional dan higienis. Mulai dari pembersihan bulu halus dengan air panas, hingga perebusan yang memakan waktu 6 hingga 7 jam.

Setelah air rebusan pertama dibuang, kepala kambing kembali dimasak bersama bumbu rempah komplit hingga dagingnya empuk dan bumbunya meresap sempurna.

Dalam sehari, Bapak tiga anak bersama belasan karyawannya mampu mengolah 5 hingga 6 kepala kambing. Meski permintaan belum terlalu tinggi, cita rasa khas dan uniknya perlahan menarik perhatian penikmat kuliner.