Back
Dine in: Santanera Bali, Canggu
Jul 4, 2025
Masuk ke Santanera bukan seperti melangkah ke restoran biasa. Dari jalan utama di Canggu, pengunjung perlu masuk ke gang kecil terlebih dulu sebelum tiba di depan pintu kayu besar yang menjadi gerbang menuju restoran.
Santanera punya tiga lantaii. Lantai satu dan dua didedikasikan untuk ruang makan; lantai dua lebih intim, cocok untuk pasangan atau kelompok kecil, lengkap dengan area private dining. Sementara lantai tiga merupakan rooftop bar yang ramai menjelang senja, tempat terbaik mencicipi koktail sembari menyaksikan langit Bali berganti warna.
Interior Santanera dirancang untuk mengajak tamu berlama-lama. Dindingnya dipenuhi mural dewi-dewi karya Due Hatue, diterangi lampu-lampu berornamen Persia yang menciptakan nuansa hangat dan eksotis. Sebuah tangga spiral yang dramatis menghubungkan tiap lantai, membawa tamu naik menuju suasana yang kian santai dan terbuka. Pada siang hari, cahaya alami masuk leluasa; malam hari, lampu temaram bikin nuansanya makin intimate.
Di dapur, dua koki asal Kolombia, chef Andrés Beccera dan chef Germán Rincón, mengusung visi gastronomi yang melintasi batas geografis dan budaya. Mereka menghadirkan hidangan Latin Amerika dengan pendekatan farm-to-table, menggunakan hasil bumi lokal dari Bali. Hasilnya? Perpaduan rasa yang unik dan berani, seperti mole putih dengan jalapeño dan cokelat putih, atau salsa macha dengan cabai setan dan aji charapita.
6Shares
0Comments
11Favorites
7Likes
No content at this moment.